Tiara, menggamit kenangan zaman persekolahan
Tiara, ku mimpi kita bersanding atas kayangan
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
Di malam pesta engkau bisikkan
Kata azimat di telinga
Kita, terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita, dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya, tunduk ke bumi
Hidup tertekan
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara terkurung terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini
Oh! Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara terkurung terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini
Oh! Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan
Oh! Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakannya
No comments:
Post a Comment